Perusahaan keamanan siber Fortinet menjelaskan bahwa kecerdasan buatan atau AI berpotensi disalahgunakan untuk senjata serangan siber.
Hal tersebut terbukti di mana para pelaku ancaman telah memanfaatkan teknologi AI untuk membuat profil generatif.
Pelaku ancaman dapat memanfaatkan AI untuk membuat ribuan profil palsu dalam Waktu singkat yang kemudian digunakan untuk melakukan serangan atau membentuk persepsi yang salah di masyarakat.
Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk menghasilkan suara tokoh publik untuk menipu masyarakat, sehingga hal ini dapat menimbulkan misinformasi.
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/
teknologi/20240531100831-185-
1104087/ahli-bukan-cuma-
dalang-hoaks-ai-juga-bisa-
jadi-senjata-siber
Hal tersebut terbukti di mana para pelaku ancaman telah memanfaatkan teknologi AI untuk membuat profil generatif.
Pelaku ancaman dapat memanfaatkan AI untuk membuat ribuan profil palsu dalam Waktu singkat yang kemudian digunakan untuk melakukan serangan atau membentuk persepsi yang salah di masyarakat.
Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk menghasilkan suara tokoh publik untuk menipu masyarakat, sehingga hal ini dapat menimbulkan misinformasi.
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/
teknologi/20240531100831-185-
1104087/ahli-bukan-cuma-
dalang-hoaks-ai-juga-bisa-
jadi-senjata-siber