Peneliti keamanan siber Oshri Kalfon mengidentifikasi aktivitas Phishing-as-a-service (PhaaS) baru dengan nama ‘Dracula’ yang berfungsi untuk mencuri kredensial korban.
Dracula teridentifikasi telah menggunakan sekitar 20.000 domain untuk memalsukan dan menghindari deteksi. Dracula telah menyerang pengguna Android dan iPhone lebih dari 100 negara.
PhaaS Dracula ini memanfaatkan protokol Rich Communication Service (RCS) untuk Google Message dan iMessage untuk menyerang korban. PhaaS Dracula menyediakan lebih dari 200 template phishing yang dapat meniru suatu entitas yang resmi untuk mengelabuhi korban.
Sumber:
https://www.bleepingcomputer.com/news/
security/new-darcula-phishing-service-targets-iphone-users-via-imessage/
Dracula teridentifikasi telah menggunakan sekitar 20.000 domain untuk memalsukan dan menghindari deteksi. Dracula telah menyerang pengguna Android dan iPhone lebih dari 100 negara.
PhaaS Dracula ini memanfaatkan protokol Rich Communication Service (RCS) untuk Google Message dan iMessage untuk menyerang korban. PhaaS Dracula menyediakan lebih dari 200 template phishing yang dapat meniru suatu entitas yang resmi untuk mengelabuhi korban.
Sumber:
https://www.bleepingcomputer.com/news/
security/new-darcula-phishing-service-targets-iphone-users-via-imessage/