Risiko Privasi Penggunaan Aplikasi World App melalui Pemindaian Iris Mata

By Admin in Peringatan Keamanan

Peringatan Keamanan
Himbauan Kemanan
Risiko Privasi Penggunaan Aplikasi World App melalui Pemindaian Iris Mata

Dalam beberapa hari terakhir, proyek Worldcoin dan aplikasi World App menjadi viral di Indonesia. Aplikasi ini meminta beberapa izin (permissions), di antaranya: akses kontak, kamera, lokasi, telepon, foto/media, penyimpanan, dan lainnya. Sebagai imbalan, pengguna yang bersedia melakukan pemindaian iris mata dengan perangkat khusus bernama Orb akan mendapatkan token kripto yang dapat ditukar menjadi uang tunai.

Pemindaian iris dilakukan untuk membuktikan bahwa pengguna adalah individu unik dan bukan bot atau akun palsu, dalam rangka menciptakan identitas digital yang dapat digunakan secara global. Fenomena ini menarik perhatian luas, terlihat dari antrean panjang di berbagai lokasi. Namun, proyek ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait privasi dan keamanan data.

Potensi Ancaman dan Risiko

  1. Pengumpulan Data Biometrik Sensitif
    Iris mata merupakan data biometrik unik yang tidak dapat diubah. Bila bocor atau disalahgunakan, dampaknya bersifat permanen. Meski pihak Worldcoin menyatakan bahwa data iris tidak disimpan, proses verifikasi tetap melibatkan pengumpulan dan pemrosesan data sensitif.

  2. Kepatuhan terhadap Regulasi Perlindungan Data
    Di beberapa negara, seperti Spanyol dan Jerman, Worldcoin telah diperintahkan untuk menghapus semua data pemindaian iris karena dinilai melanggar regulasi perlindungan data pribadi.

  3. Risiko Penyalahgunaan Data oleh Pihak Ketiga
    Data biometrik yang dikumpulkan berpotensi digunakan untuk membuat identitas digital palsu atau dalam serangan deepfake. Ada laporan bahwa data iris telah diperjualbelikan di pasar gelap untuk mengakses jaringan beta Worldcoin. Selain itu, proses verifikasi registrasi aplikasi mewajibkan pengguna untuk mengunggah foto KTP, yang juga menimbulkan risiko kebocoran dan penyalahgunaan data.

  4. Eksploitasi Kelompok Rentan
    Iming-iming imbalan uang tunai dapat mendorong individu dari kelompok ekonomi lemah untuk menyerahkan data pribadi tanpa memahami sepenuhnya risiko yang terkait.

Langkah Mitigasi

Untuk mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi akibat penggunaan aplikasi seperti World App, masyarakat diimbau untuk:

  • Meningkatkan kewaspadaan dalam membagikan data biometrik, khususnya iris mata yang bersifat sangat sensitif dan tidak dapat diganti.

  • Hanya menggunakan aplikasi yang telah diverifikasi oleh otoritas berwenang.

  • Melaporkan aktivitas mencurigakan atau pelanggaran privasi ke instansi terkait.

Pemerintah dan pemangku kepentingan disarankan untuk:

  • Memperketat penerapan regulasi terkait perlindungan data pribadi.

  • Melakukan evaluasi dan pemblokiran akses aplikasi yang belum memiliki izin resmi dari Pemerintah Indonesia.

  • Meningkatkan edukasi dan literasi digital agar masyarakat memahami potensi risiko, khususnya terhadap tawaran uang tunai yang berpotensi mengeksploitasi kelompok rentan.

Back to Posts